Oleh: I Wayan Gede Sunandana
fajar merekah di cakrawala
berbagi terang pada semesta
kemilau cemerlang samudera luas
langit berseri merah merona
tiba saatnya hati bersabda
lewat untaian kata demi kata
kata yang hadir dalam hening
mengisi ruang jiwa yang hampa
gemuruh ombak, desiran angin
hadirkan simfoni dalam damai sepi
hamparan pasir membentang lapang
menjabat erat riak gelombang
gelombang yang datang membawa rindu ke tepian
tertegun disini,
raga yang lemah, jiwa yang letih
terhanyut dalam aliran memori
menelusuri musim yang terus berganti
yang lalu, kini, dan nanti
datang, berjalan, berlalu dan kembali datang
bertautan dalam dimensi ruang dan waktu
dalam skenario alur cerita
dalam rasa, jiwa terlampau tua dan letih
mungkin telah lama mengembara
bak musafir yang lelah berkelana
dalam aneka ruang dan waktu tak berujung
asanya telah tertuju
namun berat tuk menuju
bergelut dalam nelangsa
melekat pada roda samsara
semoga tiba suratan
sang musafir berdiam di rumah
dalam mahligai jiwa yang agung nan megah
dan tersenyum dalam keabadian