Kamis, 27 Juni 2019

SENANDUNG JIWA

Oleh: I Wayan Gede Sunandana


fajar merekah di cakrawala
berbagi terang pada semesta
kemilau cemerlang samudera luas
langit berseri merah merona

tiba saatnya hati bersabda
lewat untaian kata demi kata
kata yang hadir dalam hening
mengisi ruang jiwa yang hampa

gemuruh ombak, desiran angin
hadirkan simfoni dalam damai sepi
hamparan pasir membentang lapang
menjabat erat riak gelombang
gelombang yang datang membawa rindu ke tepian

tertegun disini,
raga yang lemah, jiwa yang letih
terhanyut dalam aliran memori
menelusuri musim yang terus berganti

yang lalu, kini, dan nanti
datang, berjalan, berlalu dan kembali datang
bertautan dalam dimensi ruang dan waktu
dalam skenario alur cerita

dalam rasa, jiwa terlampau tua dan letih
mungkin telah lama mengembara
bak musafir yang lelah berkelana
dalam aneka ruang dan waktu tak berujung
asanya telah tertuju
namun berat tuk menuju
bergelut dalam nelangsa
melekat pada roda samsara

semoga tiba suratan
sang musafir berdiam di rumah
dalam mahligai jiwa yang agung nan megah
dan tersenyum dalam keabadian